Selasa, 13 November 2018

Puisi, Judul: Ibu

Karya: Fikri Kurnia

Ibu, tidak terhitung kasih dan sayang mu
Aku lahir di dunia ini karna ibu
Terkadang tak sengaja ku lukai perasaan mu
Puisi ini tulus ku persembahkan kepada ibu

Sembilan bulan ibu mengandung
Dari perut kecil sampe melendung
Tiada orang yang mampu menjadi diri mu
Sayang mu seutuhnya hanya untuk ku

Tak terbayang rintihan tangis mu
Di saat kau melahirkan ku
Betapa besar pengorbanan mu
Kasih sayang mu pada ku ibu

Pada saat ku kecil selalu di timang
Dari mulai pagi bahkan sampai petang
Menetes air matamu lihat ku luka
Kau obati rasa sakit ku dengan penuh cinta

Ibu kau selalu mendoakan ku setiap harinya
Agar aku kelak menjadi anak berguna
Bukan hanya berguna bagi keluarga
Tapi juga berguna bagi nusa dan bangsa

Kau selalu berikan aku semangat
Di saat banyak rintangan yang menghambat
Dan kau juga selalu beri ku nasihat
Katanya "di manapun jangan tinggalkan sholat"

Tempat mu pantasnya itu di surga
Dan aku tak rela jika kau di neraka
Karna kau sudah membesarkan ku dgn cinta
Aku juga slalu berdoa agar kau kekal di surga

Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa
Kalau aku menghitung kasih mu aku tak bisa
Karna kasih yg kau beri sungguh tak terhingga
Melebihi isi dari sluruh dunia

Demi anak yang kau cintai tersenyum bahagia
Harta benda bahkan nyawa kau sudi memberikannya
Sungguh mulia jasa mu begitu agung cinta mu
Aku malu dan tak mampu membalas pengorbanan mu

Kadang tanpa sengaja ku sering lukai hati mu
Maafkan diri ku sering berdosa pada mu
Saat ku jauh darimu betapa hati ku rindu
Siang malam ku kan selalu mengabdi lewat doa ku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jawaban UAS (Pengantar Kecerdasan Tiruan) (7D) (Fikri Kurnia Ramadhan) (1903015027).

Sumber :  Online Learning Uhamka