RANGKUMAN
Untuk melihat bagaimana sistem tersebut bekerja maka dibuat asumsi-asumsi, dimana asumsi-asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana perilaku hubungan dari sistem tersebut.
Jika hubungan yang membentuk model cukup simpel, hubungan tersebut bisa menggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus atau teori probabilitas) untuk mendapatkan informasi yang jelas setiap permasalahan tertentu, sistem ini disebut dengan solusi analitik.
Dalam simulasi kita menggunakan komputer untuk mengevaluasi model numerikal, dan data digunakan untuk mengestimasi karakteristik yang benar yang diharapkan pada model.
Lingkup aplikasi simulasi sangat banyak dan terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah contoh beberapa jenis permasalahan utama dimana simulasi dibangun menjadi alat yang bermanfaat:
– Perancangan dan analisis sistem manufaktur
– Evaluasi sistem persenjataan militer atau persyaratan militer lainnya
– Penentuan persyaratan hardware atau protokol untuk jaringan komunikasi
– Penentuan persyaratan hardware dan software untuk sistem komputer
– Perancangan dan operasional sistem transfortasi seperti bandara udara,
jalan tol, pelabuhan laut dan jalan bawah tanah.
– Evaluasi rancangan pada organisasi jasa seperti call center, restoran cepat
saji, rumah sakit dan kantor pos
– Reenginering pada pemilikan pabrik
– Penentuan kebijakan pemesanan barang pada sistem inventori
– Analisis keuangan atau sistem ekonomi
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar