Selasa, 25 Oktober 2022

TUGAS 4 PDS 7E

 TUGAS PEMODELAN DAN SIMULASI

HUBUNGAN SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM

DEFINISI SISTEM

Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan  berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran. (definisi ini  diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)).

Praktisnya apa yang diartikan sebagai sistem  tergantung pada objektivitas pembelajaran tertentu.  Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran  mungkin hanya sekelompok kecil pada keseluruhan  sistem yang satu dengan sistem lainnya.

Secara sederhana Sistem dapat diartikan sebagai  sekumpulan obyek yang dihubungkan satu sama lain  melalui beberapa interaksi reguler atau secara bebas  untuk mencapai suatu tujuan.

Lingkungan Sistem

Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar  sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan sistem. Dalam  pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary) antara sistem dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache  menggunakan, kita harus menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan cache, atau dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun program-program  aplikasi.

Komponen  Sistem

Entitas merupakan obyek dalam sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
Atribut merupakan suatu sifat dari suatu entitas. Contoh,pengecekan neraca rekening customer.
Aktivitas merepresentasikan suatu periode waktu dangan lama  tertentu. Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi  menyertakan besaran waktu. Contoh deposito uang ke rekening  pada waktu dan tanggal tertentu.
Keadaan sistem didefinisikan sebagai kumpulan varibel-variabel
yang diperlukan untuk menggambarkan sistem kapanpun, relatif  terhadap obyektif dari studi. Contoh, jumlah teller yang sibuk,  jumlah customer yang menunggu dibaris antrian. Peristiwa didefinisikan sebagai kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contoh, kedatangan customer,  pejumlahan jumlah teller, keberangkatan customer.

Kategori Sistem

Sistem Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit. Contoh: jumlah customer yang menunggu diantrian

Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu. Contoh: arus listrik

Model Simulasi  Statik vs. Dinamik
Model statik: representasi  sistem pada waktu  tertentu. Waktu tidak  berperan di sini. 
Contoh:  model Monte Carlo.

Model dinamik:  merepresentasikan sistem  dalam perubahannya  terhadap waktu. 
Contoh:  sistem conveyor di pabrik.

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Senin, 24 Oktober 2022

Tugas 4 PKT

 TUGAS RANGKUMAN

PENGANTAR KECERDASAN TIRUAN

TURING TEST – METODE PENGUJIAN KECERDASAN

- Turing Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing

- Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji.

- Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg ditanyai

- Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut. ·

- Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan CERDAS.


PEMROSESAN SIMBOLIK

- Komputer semula didisain untuk memproses bilangan / angka - angka (pemrosesan numerik).

- Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis. 

- Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah


HEURISTIC

Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan 

Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki kemung kinan sukses paling besar. 


PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING)

AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning) 

Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya.


PENCOCOKAN POLA (PATTERN MATCHING)

AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional.


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Selasa, 18 Oktober 2022

Tugas 3 PDS 7E

SIMULASI DAN PEMODELAN

DEFINISI SIMULASI 

Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer.

Langkah Riel Dalam Simulasi

Mengembangkan sebuah model simulasi dan mengevaluasi model, biasanya dengan menggunakan komputer, untuk mengestimasi karakteristik yang diharapkan dari model tersebut.


Kondisi Yang Membutuhkan Simulasi

•Mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks. 

•Mengamati sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel internal. 

•Meningkata kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model. 

•Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan. 

•Memahami dan memveri…kasi solusi analitik.

•Mengidenti…kasi dan menetapkan persyaratan-persyaratan.

•Alat bantu pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.

•Visualisasi operasi melalui anuimasi. 

•Masalahnya sulit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional. 


Kondisi Tidak Memerlukan Simulasi

•Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana. 

•Jika masalah dapat diselesaikan secara analitik.

•Jika eksperimen langsung lebih mudah dilakukan. 

•Jika biaya Simulasi dianggap terlalu mahal. 

•Jika sumber daya atau waktu tidak tersedia.

•Jika tidak ada data yang tersedia.

•Jika verifikasi dan validasi tidak dapat dilakukan.

•Jika daya melebihi kapasitas (overestimated).

•Jika sistem terlalu kompleks atau tidak dapat didefinisikan.


DEFINISI MODEL

Suatu representasi sederhana dari sebuah sistem (atau proses atau teori), bukan sistem itu sendiri.


Validasi Model

•Sebuah model harus divalidasi.

•Setelah divalidasi, sebuah model dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku-perilaku (sifat) sistem, atau menjawab ”whatif questions” untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.


DOWNLOAD MATERI DISINI

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Senin, 17 Oktober 2022

Tugas 3 Pengantar Kecerdasan 7D22

 Rangkuman Materi Pertemuan 3

Pengantar Kecerdasan Tiruan

DOMAIN PENELITIAN DALAM KECERDASAN TIRUAN

- Formal tasks (matematika, games)· 

- Mundane task (perception, robotics, natural language, common sense, reasoning)· 

- Expert tasks (financial analysis, medical diagnostics, engineering, scientific analysis, dll)


PERMAINAN (Game)

- Kebanyakan permainan dilakukan dengan menggunakan sekumpulan aturan. 

- Dalam permainan digunakan apa yang disebut dengan pencarian ruang. 

- Teknik untuk menentukan alternatif dalam menyimak problema ruang merupakan sesuatu yang rumit.  

- Teknik tersebut disebut dengan HEURISTIC. 

- Permainan merupakan bidang yang menarik dalam studi heuristic


NATURAL LANGUAGE

Suatu teknologi yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk memahami bahasa manusia sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari. 


ROBOTIK DAN SISTEM SENSOR 

Sistem sensor, seperti sistem vision, sistem tactile, dan sistem pemrosesan sinyal jika dikombinasikan dengan AI, dapat dikategorikan kedalam suatu sistem yang luas yang disebut sistem robotik.


EXPERT SYSTEM

Sistem pakar (Expert System) adalah program penasehat berbasis komputer yang mencoba meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan masalah-masalah spesifik.


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka


Selasa, 11 Oktober 2022

Tugas 2 PDS 7E22

 RANGKUMAN

Untuk melihat bagaimana sistem tersebut bekerja maka dibuat asumsi-asumsi, dimana asumsi-asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana perilaku hubungan dari sistem tersebut.

Jika hubungan yang membentuk model cukup simpel, hubungan tersebut bisa menggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus atau teori probabilitas) untuk mendapatkan informasi yang jelas setiap permasalahan tertentu, sistem ini disebut dengan solusi analitik.

Dalam simulasi kita menggunakan komputer untuk mengevaluasi model numerikal, dan data digunakan untuk mengestimasi karakteristik yang benar yang diharapkan pada model.

Lingkup aplikasi simulasi sangat banyak dan terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah contoh beberapa jenis permasalahan utama dimana simulasi dibangun menjadi alat yang bermanfaat:
–          Perancangan dan analisis sistem manufaktur
–          Evaluasi sistem persenjataan militer atau persyaratan militer lainnya
–          Penentuan persyaratan hardware atau protokol untuk jaringan komunikasi
–          Penentuan persyaratan hardware dan software untuk sistem komputer
–          Perancangan dan operasional sistem transfortasi seperti bandara udara, 
                   jalan tol, pelabuhan laut dan jalan bawah tanah.
–          Evaluasi rancangan pada organisasi jasa seperti call center, restoran cepat 
                  saji, rumah sakit dan kantor pos
–          Reenginering pada pemilikan pabrik
–          Penentuan kebijakan pemesanan barang pada sistem inventori
–          Analisis keuangan atau sistem ekonomi


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Tugas 2 Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D22

 RANGKUMAN MATERI


Pengertian Kecerdasan Tiruan

Kecerdasan buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia


Definisi Kecerdasan Buatan

H. A. Simon [1987] :

"Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas."

Rich and Knight [1991] :

"Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia."


Perspektif AI dari beberapa sisi

Sisi tujuan AI

Menurut Winston dan Prendergast [1984] :

1. membuat mesin menjadi lebih pintar

2. memahami apa itu kecerdasan

3. membuat mesin lebih bermanfaat


Tantangan menggunakan kecerdasan buatan?

Kecerdasan buatan akan mengubah setiap industri, tetapi kita harus memahami batasannya.

Keterbatasan prinsip AI adalah bahwa AI belajar dari data. Tidak ada cara lain untuk memasukkan pengetahuan. Itu berarti ketidakakuratan dalam data akan tercermin di dalam hasilnya. Dan setiap lapisan tambahan dari prediksi atau analisis harus ditambahkan secara terpisah.

Sistem AI saat ini dilatih untuk melakukan tugas yang ditentukan dengan jelas. Sistem yang memainkan poker tidak bisa bermain solitaire atau catur. Sistem yang mendeteksi penipuan tidak dapat mengendarai mobil atau memberi Anda nasihat hukum. Bahkan, sistem AI yang mendeteksi penipuan layanan kesehatan tidak dapat secara akurat mendeteksi penipuan pajak atau penipuan klaim garansi.

Dengan kata lain, sistem-sistem ini amat sangat terspesialisasi. Sistem ini berfokus pada satu tugas dan jauh dari berperilaku seperti manusia.

Download PPT Pengantar Kecerdasan 1

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Selasa, 04 Oktober 2022

Kontrak Belajar

1.  Perkuliahan ini dengan Bobot 3 SKS, diselenggarakan tiap Hari Selasa, Jam 15.30 - 18.00.

2.  Mohon untuk selalu membaca doa sebelum dan setelah belajar. 

3.  Mohon mengisi daftar kehadiran  paling lambat 30 menit setelah jadwal dimulai, pada hari dan tanggal perkuliahan dijadwalkan. 

4.  Setiap mahasiswa diwajibkan memiliki BLOG PRIBADI untuk mengerjakan tugas kuliah.

5. Bagi yang sebelumnya sudah punya BLOG PRIBADI dianjurkan untuk menggunakan BLOG PRIBADI yang sudah lama tersebut.

6. Bagi yang belum punya BLOG silahkan membuat BLOG SPOT dengan berbasis gmail. 

7. Perkuliahan ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 16 pertemuan termasuk UTS dan UAS

8. Mahasiswa diwajibkan mengikuti UTS dan UAS untuk bisa memperoleh nilai Akhir.

9. Bila pada saat UTS dan atau UAS mahasiswa berhalangan diwajibkan untuk menghubungi kesekretariatan untuk meminta ujian susulan.

10. Selamat mengikuti perkuliahan, Semoga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

11. Semoga mendapat ilmu yang berkah dan bermanfaat untuk bekal dunia serta akherat. Amin.


Tujuan, Rencana, dan Target

Tujuan saya mempelajari mata kuliah pengantar kecerdasan tiruan adalah untuk memenuhi pengetahuan saya terhadap jurusan yang saya tempuh

Rencana saya agar tujuan tercapai adalah mengikuti mata kuliah dan mempelajari materi dengan baik dan sungguh-sungguh agar mendapatkan ilmu dan hasil yang memuaskan.

Target saya dimata kuliah ini adalah mendapatkan nilai A. Agar saya dapat meningkatkan nilai IPK saya, dan membuktikan bahwa saya sungguh-sungguh mengikuti mata kuliah


Sumber: Online Learning Uhamka

Senin, 03 Oktober 2022

Kontrak Belajar

1.  Perkuliahan ini dengan Bobot 2 SKS, diselenggarakan tiap Hari Senin,  16.20-18.00.

2.  Mohon untuk selalu membaca doa sebelum dan setelah belajar. 

3.  Mohon mengisi daftar hadir paling lambat 30 menit setelah jadwal dimulai, pada hari dan tanggal perkuliahan dijadwalkan. 

4.  Setiap mahasiswa diwajibkan memiliki BLOG PRIBADI untuk mengerjakan tugas kuliah.

5. Bagi yang sebelumnya sudah punya BLOG PRIBADI dianjurkan untuk menggunakan BLOG PRIBADI yang sudah lama tersebut.

6. Bagi yang belum punya silahkan membuat BLOG berbasis BLOG SPOT dengan berbasis gmail. 

7. Perkuliahan ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 16 pertemuan termasuk UTS dan UAS

8. Mahasiswa diwajibkan mengikuti UTS dan UAS untuk bisa memperoleh nilai Akhir.

9. Bila pada saat UTS dan atau UAS mahasiswa berhalangan diwajibkan untuk menghubungi kesekretariatan untuk meminta ujian susulan.

10. Selamat mengikuti perkuliahan, Semoga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

11. Semoga mendapat ilmu yang berkah dan bermanfaat untuk bekal dunia serta akherat. Amin.


Tujuan, Rencana, dan Target

Tujuan saya mempelajari mata kuliah pengantar kecerdasan tiruan adalah untuk memenuhi pengetahuan saya terhadap jurusan yang saya tempuh

Rencana saya agar tujuan tercapai adalah mengikuti mata kuliah dan mempelajari materi dengan baik dan sungguh-sungguh agar mendapatkan ilmu dan hasil yang memuaskan.

Target saya dimata kuliah ini adalah mendapatkan nilai A. Agar saya dapat meningkatkan nilai IPK saya, dan membuktikan bahwa saya sungguh-sungguh mengikuti mata kuliah

Sumber : Online Learning Uhamka

Jawaban UAS (Pengantar Kecerdasan Tiruan) (7D) (Fikri Kurnia Ramadhan) (1903015027).

Sumber :  Online Learning Uhamka